Mengubah Frekuensi mobil RC dengan batang korek api
Monday, 6 November 2017
Mengubah Frekuensi mobil RC dengan batang korek api, Saat Lebaran tahun lalu seorang teman saya membeli dua buah mobil RC untuk kedua anaknya.
Dengan riangnya mereka bermain di teras depan rumah. Tapi beberapa menit kemudian terjadi keributan. Oalah....ternyata mereka berdua rebutan gara-gara mobil RCnya bisa dikendalikan satu sama lain.
Ternyata mobil rc tersebut dibeli dengan frekuensi yang sama. Jadi satu remote bisa menjalankan dua mobil rc. Kasus seperti ini tidak hanya terjadi pada teman saya.
Banyak orangtua yang tanya masalah yang sama "pak, gimana ya biar mobil remote ga bentrok sinyalnya?" ada juga yang heran sama mobil RC saya "pak, itu mobil sepuluh ga ada yang bentrok ya?"
Giliran dijawab nggak, si bapaknya malah ga percaya. Saya bilang aja "pak...kalau bentrok anak-anak yang main pasti komplain mobil RC nya jalan sendiri. Nah ada yang komplain ga?" iya yah....kata si bapak masih penasaran (puyen puyeng dah. lagian siapa suruh mikir wong anaknya tinggal main aja haahh..)
Lalu bagaimana cara mengubah frekuensi mobil mini rc? Seperti kita ketahui rentang frekuensi mobil rc yang ada antara 27Mhz-49Mhz. Di indonesia sendiri kebanyakan produk dari cina. Mungkin untuk meminimalisir ongkos produksi mereka membuat mobil rc dengan 1 kanal frekuensi.
Umumnya 27Mhz, 40Mhz, 49Mhz. Jika ada frekuensi selain itu biasanya hanya di merk dan jenis tertentu saja. Frekuensi yang digunakan bisa kita lihat di kemasannya atau di bagian bawah chassis. Ada juga di bagian belakang remote kontrolnya.
Metode mengubah frekuensi mobil RC
Ada dua cara yang bisa kita gunakan. Pertama dengan mengubah frekuensi pembawa, yang kedua dengan mengubah kode perintah. Kita bahas yang pertama dulu. Untuk rangkaian elektronik mobil RC di bagian remote kontrol ada dua model. Ada yang menggunakan koker dan ada yang pakai X-tal.
1. Kita ubah frekuensi mobil RC yang menggunakan koker dulu. Cara mengganti frekuensi mobil rc yang menggunakan koker cukup dengan memutar inti ferit di koker.
Hati-hati ya masbro, jangan menggunakan benda yang ujungnya tajam dan tidak pas seperti obeng biasa.
Kalian bisa menggunakan obeng trim atau bikin obeng kecil dari batang korek api. Apa? batang korek api? (Ga usah kaget gitu bro haahh..) Gimana cara? Raut ujung batang korek api jadi seperti mata obeng, sesuaikan aja kira-kira ujung tersebut bisa memutar inti ferit.
Muternya searah jarum jam atau sebaliknya ya. Contoh, kalian siapkan mobil RC 3 buah dengan frekuensi sama (misal 27 Mhz). Kasih tanda dulu biar ga bingung, kita kasih nama mobil 1, mobil 2, mobil 3. Remote kontrolnya juga remote 1, 2, dan 3. Let's go..... Ambil mobil 2 dan nyalakan.
Jangan lupa ganjal bagian bawah mobil biar ga lari. Buka penutup remote 1, putar inti ferit searah jarum jam. Pelan-pelan mutarnya ya karena inti ferit gampang pecah. Kita putar inti ferit sampai mobil 2 tidak bisa dikontrol seminimal mungkin (- / + 10 Cm).
Kalau sudah, teteskan lilin secukupnya di atas inti ferit. Hal ini mencegah inti ferit berputar sendiri karena getaran nantinya.
2. Sekarang kita samakan frekuensi mobil 1 dengan remote 1. Buka bagian atas mobil 1 (body) dan nyalakan remote 1. Putar inti ferit mobil 1.
Tapi sekarang mobil harus bisa dikontrol sejauh mungkin oleh remote 1. Kalau saya kira-kira 3 meter sudah cukup. Karena arena yang dipakai cuma ukuran 200x220 Cm.
3. Selanjutnya kita setting mobil 3. Caranya sama seperti point satu, hanya arah putaran inti ferit yang berbeda. Kali ini kita putar berlawanan arah jarum jam. Putar inti ferit remot 3 sampai mobil 2 tidak bisa dikendalikan seminimal mungkin.
4. Setelah itu samakan frekuensi mobil 3 dengan remot 3 yang sudah diputar. Putar inti ferit mobil 3 sampai bisa dikendalikan sejauh mungkin oleh remot 3. Jika sudah, teteskan lilin di inti ferit secukupnya.
5. Sekarang kalau remote kontrol menggunakan X-Tal? Lihat di tubuh X-Tal tertera frekuensi yang di pakai. Misalkan mobil 1, 2, 3 remote kontrolnya menggunakan kristal 27 Mhz. Ganti x-tal remote 1 dengan frekuensi 24 Mhz.
Ganti remote 3 dengan x-tal 30 Mhz.Fekuensi remote kontrol otomatis berubah mengikuti nilai x-talnya. Setelah X-Tal diganti, kita samakan frekuensi penerima mobil 1 dengan remote 1 dan mobil 3 dengan remote 3.
Caranya sama seperti pada poin 2 dan 4. Selesai....pasang kembali tutup remote control dan bodi mobil. Sekarang kalian punya 3 mobil RC dengan frekuensi yang berbeda.
Cara ini masih memiliki kekurangan dimana suatu saat mobil masih bisa dikontrol dengan remote control lainnya meski hanya sepersekian detik. Dan itu masih wajar karena desain rangkaian mobil RC mini termasuk sederhana.
Penutup
Ternyata dengan modal batang korek api yang dibuat menyerupai mata obeng di ujungnya, untuk memutar inti ferit.
Kita bisa mengubah frekuensi default menjadi frekuensi yang kita inginkan. Mudah bukan? Jika ada yang mau tanyakan lebih lanjut silahkan isi kolom komentar. Jangan lupa terus follow blog Kang Nawi. Terima kasih.
Dengan riangnya mereka bermain di teras depan rumah. Tapi beberapa menit kemudian terjadi keributan. Oalah....ternyata mereka berdua rebutan gara-gara mobil RCnya bisa dikendalikan satu sama lain.
Ternyata mobil rc tersebut dibeli dengan frekuensi yang sama. Jadi satu remote bisa menjalankan dua mobil rc. Kasus seperti ini tidak hanya terjadi pada teman saya.
Banyak orangtua yang tanya masalah yang sama "pak, gimana ya biar mobil remote ga bentrok sinyalnya?" ada juga yang heran sama mobil RC saya "pak, itu mobil sepuluh ga ada yang bentrok ya?"
Giliran dijawab nggak, si bapaknya malah ga percaya. Saya bilang aja "pak...kalau bentrok anak-anak yang main pasti komplain mobil RC nya jalan sendiri. Nah ada yang komplain ga?" iya yah....kata si bapak masih penasaran (puyen puyeng dah. lagian siapa suruh mikir wong anaknya tinggal main aja haahh..)
Lalu bagaimana cara mengubah frekuensi mobil mini rc? Seperti kita ketahui rentang frekuensi mobil rc yang ada antara 27Mhz-49Mhz. Di indonesia sendiri kebanyakan produk dari cina. Mungkin untuk meminimalisir ongkos produksi mereka membuat mobil rc dengan 1 kanal frekuensi.
Umumnya 27Mhz, 40Mhz, 49Mhz. Jika ada frekuensi selain itu biasanya hanya di merk dan jenis tertentu saja. Frekuensi yang digunakan bisa kita lihat di kemasannya atau di bagian bawah chassis. Ada juga di bagian belakang remote kontrolnya.
Ada dua cara yang bisa kita gunakan. Pertama dengan mengubah frekuensi pembawa, yang kedua dengan mengubah kode perintah. Kita bahas yang pertama dulu. Untuk rangkaian elektronik mobil RC di bagian remote kontrol ada dua model. Ada yang menggunakan koker dan ada yang pakai X-tal.
1. Kita ubah frekuensi mobil RC yang menggunakan koker dulu. Cara mengganti frekuensi mobil rc yang menggunakan koker cukup dengan memutar inti ferit di koker.
Hati-hati ya masbro, jangan menggunakan benda yang ujungnya tajam dan tidak pas seperti obeng biasa.
Kalian bisa menggunakan obeng trim atau bikin obeng kecil dari batang korek api. Apa? batang korek api? (Ga usah kaget gitu bro haahh..) Gimana cara? Raut ujung batang korek api jadi seperti mata obeng, sesuaikan aja kira-kira ujung tersebut bisa memutar inti ferit.
Muternya searah jarum jam atau sebaliknya ya. Contoh, kalian siapkan mobil RC 3 buah dengan frekuensi sama (misal 27 Mhz). Kasih tanda dulu biar ga bingung, kita kasih nama mobil 1, mobil 2, mobil 3. Remote kontrolnya juga remote 1, 2, dan 3. Let's go..... Ambil mobil 2 dan nyalakan.
Jangan lupa ganjal bagian bawah mobil biar ga lari. Buka penutup remote 1, putar inti ferit searah jarum jam. Pelan-pelan mutarnya ya karena inti ferit gampang pecah. Kita putar inti ferit sampai mobil 2 tidak bisa dikontrol seminimal mungkin (- / + 10 Cm).
Kalau sudah, teteskan lilin secukupnya di atas inti ferit. Hal ini mencegah inti ferit berputar sendiri karena getaran nantinya.
2. Sekarang kita samakan frekuensi mobil 1 dengan remote 1. Buka bagian atas mobil 1 (body) dan nyalakan remote 1. Putar inti ferit mobil 1.
Tapi sekarang mobil harus bisa dikontrol sejauh mungkin oleh remote 1. Kalau saya kira-kira 3 meter sudah cukup. Karena arena yang dipakai cuma ukuran 200x220 Cm.
3. Selanjutnya kita setting mobil 3. Caranya sama seperti point satu, hanya arah putaran inti ferit yang berbeda. Kali ini kita putar berlawanan arah jarum jam. Putar inti ferit remot 3 sampai mobil 2 tidak bisa dikendalikan seminimal mungkin.
4. Setelah itu samakan frekuensi mobil 3 dengan remot 3 yang sudah diputar. Putar inti ferit mobil 3 sampai bisa dikendalikan sejauh mungkin oleh remot 3. Jika sudah, teteskan lilin di inti ferit secukupnya.
Ganti remote 3 dengan x-tal 30 Mhz.Fekuensi remote kontrol otomatis berubah mengikuti nilai x-talnya. Setelah X-Tal diganti, kita samakan frekuensi penerima mobil 1 dengan remote 1 dan mobil 3 dengan remote 3.
Caranya sama seperti pada poin 2 dan 4. Selesai....pasang kembali tutup remote control dan bodi mobil. Sekarang kalian punya 3 mobil RC dengan frekuensi yang berbeda.
Cara ini masih memiliki kekurangan dimana suatu saat mobil masih bisa dikontrol dengan remote control lainnya meski hanya sepersekian detik. Dan itu masih wajar karena desain rangkaian mobil RC mini termasuk sederhana.
Penutup
Ternyata dengan modal batang korek api yang dibuat menyerupai mata obeng di ujungnya, untuk memutar inti ferit.
Kita bisa mengubah frekuensi default menjadi frekuensi yang kita inginkan. Mudah bukan? Jika ada yang mau tanyakan lebih lanjut silahkan isi kolom komentar. Jangan lupa terus follow blog Kang Nawi. Terima kasih.